Halaman

Entri yang Diunggulkan

6 Style Meja Cafe yang Lagi Trend Saat ini

6 Style Meja Cafe yang Lagi Trend Saat ini - "Di kutip dari Toko Mebel Jepara ". Zaman sekarang, orang-orang mencari tempat yang ...

Tips Menjaga Saluran Air Supaya Tetap Bersih

Tips Menjaga Saluran Air Supaya Tetap Bersih - Kebersihan adalah salah satu hal yang wajib dimiliki oleh semua bangunan, termasuk hunian pribadi. Spot yang kadang-kadang terabaikan adalah saluran air karena posisinya yang berada di sudut atau bahkan luar rumah. Padahal kebersihan saluran air ini bisa mempengaruhi kesehatan para penghuni dan memperlancar aliran air pada saat musim hujan tiba. 

Bayangkan jika saluran air di rumahmu kotor: nyamuk akan bersarang dan meningkat biak di sana, saluran air menjadi tersumbat sampah, bau tidak sedap pun akan timbul, kuman penyakit pun bertebaran. Tidak ingin hal ini menimpa keluargamu, kan? Jika begitu sekarang saatnya untuk mulai menjaga kebersihan saluran air dengan cara berikut ini! 

1. Tidak mencampakkan sampah ke saluran air

Cara yang paling utama dan paling gampang adalah tidak mencampakkan sampah apa pun ke saluran air. Pergunakanlah saluran air sebagaimana harusnya yakni menjadi jalur pembuangan air dan bersih dari Benda asing selain air itu sendiri. Sayangnya cara yang paling mudah ini paling sering diabaikan oleh masyarakat. 

Beberapa orang malas membawa sampahnya sendiri ke tempat sampah, malah sembarang mencampakkan sampah rumah tangga tersebut ke saluran air yang ditemuinya. Meski saluran air tampak kotor atau lumutan, bukan memiliki arti tempat ini adalah tempat sampah. Apabila sampah sudah menumpuk, tentu saluran air tersumbat dan berpeluang menimbulkan banjir. 

2. Memasang jeruji di atas saluran air

Bagaimana apabila penghuni rumah telah disiplin untuk tidak buang sampah ke saluran air, tapi orang asing malah seenaknya mencampakkan sampah? Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memasang jeruji berlubang kecil-kecil di atas saluran air. Dengan demikian, sampah yang dibuang asal-asalan oleh orang tidak bertanggung Jawab akan tertahan dan bisa disapu dengan gampang. Kamu pun tidak usah memantau saluran air terus-menerus. 

3. Pisahkan limbah kimia dari saluran air

Aktivitas rumah tangga kadang-kadang menghasilkan limbah kimia. Contohnya saja air bekas cucian yang mengandung sabun, zat pemutih, dan sebagainya. Memang sih bentuknya sama-sama air, tapi zat kimia yang terkandung di dalamnya akan mempengaruhi ekotata cara sekitar. Terlebih lagi kalau saluran air hunianmu mengalir menuju sungai. Sebaiknya netralkan dahulu limbah kimia tersebut sebelum membuangnya ke saluran air. 

4. Rutin membersihkan saluran air dari kotoran

Meski telah menangkal saluran air tercemar sampah dari manusia, tetap saja kamu mesti rutin membersihkannya. Hal ini dikarenakan sampah daun atau ranting bisa menyelip masuk kemudian menghambat aliran air. Begitu juga dengan endapan lumpur yang memunculkan bau dan pendangkalan saluran air. Setidaknya jalankan pembersihan ini setiap 2 atau 3 bulan sekali. Jika perlu cek juga keadaan saluran air tersebut, siapa tahu ada retak. 

5. Alirkan air hujan ke area berpori, bukan ke saluran air

Saat hujan turun, air yang jatuh ke area atap akan ditampung di talang air. Sebagian pemilik hunian akan mengarahkan talang air tersebut ke jalanan beraspal atau ke saluran air. Hal ini akan menjadikan resiko banjir tumbuh karena air terkumpul di satu tempat. 

Sebaiknya, alirkan air hujan tersebut ke area yang berpori. Contohnya taman atau jalanan dengan paving block. Dengan demikian air hujan akan terserap ke dalam tanah, tidak tergenang dalam waktu lama, dan bisa memperbaharui air tanah yang nantinya akan kamu gunakan juga. 

Yuk, mulai bersihkan saluran air sekarang juga! Apabila perlu ajak tetangga sekitar agar lingkunganmu kian bersih, sehat, dan bebas dari banjir.