5 Desain Interior untuk Kaum Millennial - Saat ini, interior ruangan ialah salah satu unsur yang sangat esensial dalam sebuah hunian. Selain untuk kepentingan estetika, sebuah gaya interior mampu memamerkan kepribadian penghuninya, bahkan preferensi kesukaannya. Interior tertentu menyajikan suasana homey dan super nyaman, bikin penghuni dan tamu betah berlama-lama tinggal di dalamnya.
Nggak hanyan teknologi, gaya interior ruangan juga makin kreatif dan berkembang dari masa ke masa. Ada gaya interior tradisional yang masih digunakan hingga sekarang dan gaya interior ruangan modern. Berikut ini adalah beberapa gaya interior ruangan yang sesuai buat kamu, generasi milenial. Kamu bisa menjadikannya sebagai inspirasi untuk menentukan gaya interior mana yang dapat kamu sesuaikan dengan residensial serta seleramu.
Interior ruangan industrial
Gaya interior ruangan ini akan mengenangkanmu pada era industri pada zaman dulu. Interior ruangan industrial mempunyai ciri khas tersendiri, yakni kesan bangunan yang belum selesai dikerjakan. Meski begitu, interior ruangan yang bersifat rustic dan terkesan dewasa ini lumayan banyak digandrungi.
Interior ruangan industrial bisa kamu terapkan dengan memakai dinding bata ekspos. Untuk furnitur, kamu bisa memilih kursi, meja tv, hingga rak yang menonjolkan bahan besi atau baja. Lampu gantung besi pun bisa kamu jadikan salah satu komponennya. Kayu coklat tua banyak dipakai di interior ruangan ini. Umumnya kayu digunakan untuk langit-langit dan dibiarkan terekspos lekukannya. Gunakanlah parket atau lantai kayu berwarna coklat tua untuk memperkokoh rasa industrial dalam residensialmu.
Interior ruangan scandinavian
Mencerminkan gaya hidup penduduk negara-negara di eropa Utara, interior ruangan scandinavian mengutamakan dua sifat, kesederhanaan dan fungsionalitas. Piranti yang digunakan di interior ruangan ini lebih menyaksikan ke efisiensi dan fungsinya tanpa menetralisir bagian keindahan perabotan itu sendiri. Selain itu, pencahayaan alami menjadi bagian penting untuk menenteng kesan tenteram dan hangat.
Warna-warna yang dipakai dalam interior ruangan scandinavian lebih ke arah terang dan alami, seperti putih, abu-abu, dan warna cerah lembut lainnya. Lekukan piranti yang dipakai pun lebih lengkung untuk menyodorkan kesan rileks dan tidak tegang. Jendela yang digunakan pun besar supaya cahaya matahari tetap membangkitkan ruangan.
Interior ruangan shabby chic
Gaya interior ruangan satu ini sudah nggak asing di kuping kamu. Khususnya, shabby chic menggunakan perabotan yang sudah berusia tua, dilapisi dengan cat atau lapisan lain yang sudah terkelupas atau tidak utuh. Penekanannya pada penggunaan unsur vintage untuk menciptakan ulang situasi klasik nan feminin. Interior rumah shabby chic itu tidak formal dan tidak kaku.
Dalam pemilihan warna dinding ruangan, pilihlah warna natural seperti putih atau pastel. Kamu bisa memakai perabot lamamu yang justru bisa jadi pesona utama. Tidak usah terpaku pada satu warna, kamu bisa saling tabrak warna tetapi warnanya tetap warna pastel. Dengan begitu, kamu bisa menikmati ruangan yang nyaman, mewah, dan lembut.
Interior ruangan bohemian
Kunci utama dari interior ruangan bohemian adalah kesan berantakan yang estetik. Maka dari itu, dalam mendesain konsep interior ruangan bohemian, kamu perlu hati-hati agar kesan ‘berantakan’ tersebut bisa tersampaikan dengan Indahnya. Interior ruangan ini mencerminkan pribadi yang sembrono tetapi mempunyai jiwa petualang yang besar.
Penggunaan warna-warna cerah sungguh dibutuhkan, umpamanya merah dan biru. Piranti atau furnitur bermotif sangat cocok dikombinasikan dengan karpet-karpet etnik, menghasilkan situasi ramai. Pada dinding, gantungkan ragam dekorasi etnik seperti makrame rumbai, dreamcatcher, dan lukisan-lukisan kecil. Sentuhan terakhir, tambahkan tanaman dalam ruangan yang cukup besar.
Interior ruangan urban terbaru
Buat kamu yang tinggal di Tengah hiruk pikuk perkotaan yang ramai tetapi ingin punya hunian yang super homey, interior ruangan ini bisa jadi Jawabannya. Interior ruangan urban modern mengutamakan segi modern yang tetap lembut serta nyaman. Penggunaan perabotannya lebih menyaksikan fungsionalitasnya dan kesederhanaannya. Meski minimalis, interior Design urban terbaru tetap nggak mau meninggalkan kesan glamor.
Dalam menyeleksi piranti, disarankan untuk tidak memilih piranti yang terkesan sangat maskulin. Pilih perabotan yang bergaya muda dan lembut. Warna netral sangat dibutuhkan. Tidak hanya pada dinding, warna netral ini juga diterapkan dalam penggunaan hiasan dan piranti.
Kamu bisa menyeleksi satu dari lima interior ruangan di atas untuk diaplikasikan di residensialmu. Dijamin akan lebih berkarakter dan yang paling penting kamu betah berlama-lama di dalamnya.
